"Kalau dibilang kecewa dengan industri musik Indonesia, ya, saya kecewa. Saya di sini bicara sebagai pencipta lagu ya. Beberapa kali lagu saya diputar di dalam beberapa acara tapi tidak ada royalti untuk saya. Maraknya download lagu gratis kan juga merugikan kami sebagai pencipta lagu," ujar Eross saat ditemui dalam acara perkenalan duo The Finest Tree di Tee Box, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).
Eross kemudian mencontohkan cara-cara industri musik Amerika yang sangat mengapresiasi seorang pencipta lagu dan musisi. "Mungkin Indonesia bisa ikutin cara di Amerika. Di sana kan download harus bayar, trus ada penghargaan-penghargaan buat lagu-lagu yang banyak di download. Itu kan salah satu bentuk apresiasi kepada musisi," jelas Eross.
Namun, sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, tampaknya Eross tidak mau berdiam diri. Meskipun kecewa dengan industri musik Indonesia, Eross akan terus berkarya. "Ya ga tau lagi harus gimana soal industri musik Indonesia. Tapi sebagai pencipta lagu yang terpenting adalah saya harus terus menciptakan lagu-lagu dan tutup mata dengan kesalahan industri musik Indonesia," pungkasnya. (kpl/pur/abs/adb)
Sumber: Kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar