Contohnya stand Rumah Bintang dimana pengunjung dapat membawa pulang sebuah iPad dengan cara menebak jumlah tutup botol bir Bintang yang disediakan. Selain itu juga ada game virtual drum dan gitar yang dapat digunakan.
Penonton malam itu didominasi oleh pasangan muda mudi dan gerombolan anak muda. Mereka datang untuk menyaksikan kepiawaian bintang-bintang musik Indonesia seperti Baron, Yoyo, Yuke, Andra, Badai, Ari Lasso, Once, dan Candil.
Seorang mahasiswi jurusan Etnomusikologi USU bernama Tiwi mengaku terkesan dengan permainan drum Yoyo. Ia tak menyangka dirinya dapat menyaksikannya secara langsung. Berbeda dengan Tiwi, pasangan muda Indah dan Arif mengatakan mereka menikmati nostalgia penampilan dari Sheila On 7. "Rasanya lama banget ga liat Duta manggung. Rasanya kayak balik ke zaman sekolah," tutur Indah sambil tersipu malu.
Namun menurut David, salah seorang penonton yang datang dari Tembung menyarankan panitia untuk mengadakan konser indoor. "Medan kan lagi sering hujan, jadi kalo indoor kan aman-aman aja. Ga perlu lari kaya gini," katanya.
Konser tersebut kembali mendulang kesuksesan konser sebelumnya yang diadakan tahun lalu. Meski sempat terjadi hujan, namun pengunjung bertahan di tempat dan memilih berteduh di stand beer corner yang disediakan panitia. Mereka yang memiliki undangan berhak menukarkannya dengan satu kaleng bir Bintang.
Sebelum konser dimulai, pengunjung juga terlihat sempat berfoto di photo booth yang telah dipersiapkan sebelumnya. Mereka berpose dan mengekspresikan perasaan senang mereka.
Hingga acara selesai, suasana di lokasi masih tetap aman. Penonton mengikuti aturan yang ditentukan oleh panitia sehingga aparat keamanan pun tidak kewalahan. "Konser kali ini benar-benar kondusif. Semoga setiap kali konser, para pengunjung tertib mengikuti aturan yang berlaku," harap salah satu petugas keamanan yang berjaga di bawah panggung Lamhot.
Tak bisa dipungkiri memang, hampir seluruh penonton yang hadir malam itu, selain ingin melihat aksi delapan bintang, mereka ternyata sangat merindukan performa Duta dan kawankawan yang sudah lama tidak konser di Medan.
Ada sepasang remaja, sambil duduk di counter Bir Bintang berterus terang bahwa mereka datang ke konser ini tujuannya ingin melihat Sheila On 7. Kalau Ari Lasso katanya sudah pernah mereka lihat tahun lalu. “Sheila On 7, kan jarang ke Medan”, tutur mereka sambil terus menan-ti sang idolanya naik panggung.
Dan memang penantian kedua remaja ini tidak bertahan terlalu lama, karena Duta sudah muncul di panggung membawakan lagu Kita. Wow keduanya pun tergesa-gesa merengsek ke arah dekat panggung.
Tidak cuma mereka yang kesenangan atas kehadiran She-ila On 7, tapi ribuan penonton lainnya ikut tersentak melihat band yang pernah berjaya di era 90 ini muncul lagi. 10 lagu mereka bawakan cukup mengobati kerinduan Sheila Gank yang sejak sore harinya telah menanti Eross-Gitar, Duta-Vokal, Adam-Bass dan Brian-drummer.
Selain membawakan lagu Kita, Duta yang tampil sederha na sedikit pakai asesoris kaca mata gelap serta topi koplo me-lanjutkan ke lagu berikutnya Sahabat, Seberapa Pantas, Brakau, JAP, Betapa dan Melompat Lebih Tinggi.
Gerakan liar Duta masih tetap terlihat, walaupun telah memiliki dua anak. Dia bergerak tertatah-tertitih sambil melompat-lombat kecil diikuti Eross saat membawakan lagu ber nada cepat.
Tidak cuma bernyanyi, Duta pun banyak bercengkrama seraya meminta penggemarnya berteriak sekuatnya. “Teriak lah sekuatnya, biar suara kalian terdengar sampai ke Padangsidempuan”, candanya yang disambut geer para penonton.
Sumber: Waspada
Editor: AGUS UTAMA(dat06/wol)
. T.O.P B.A.N.G.E.T SHEILA ON 7
BalasHapus