Berbekal dengan konsep lagu yang sederhana dan mudah dicerna, band yang memulai debut albumnya pada tahun 1999 ini. berhasil kembali membangkitkan kejayaan band lokal di tanah air. Dengan lagu macam “Kita”, “Dan”, “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki”, “J.A.P”, dan “Perhatikan Rani”, Mereka berhasil merebut hati para pendengar musik dan menjadikan mereka salah satu band dengan penjualan dan jam terbang yang tinggi di kala itu.
Tak hanya berhenti disitu saja, album-album mereka berikutnya seperti “Kisah Klasik Untuk Masa Depan”, “07 Des”, “Pejantan Tangguh”, “507”, “Menentukan Arah”, dan hingga yang terakhir “Berlayar” di tahun 2011 pun selalu mendapatkan sambutan yang positif dari para kritikus musik dan tentunya dari fans mereka.
Kekuatan musik Sheila On 7 sendiri berdasar pada nada-nada yang menyenangkan untuk dinyanyikan. Eross, sang gitaris yang juga bertindak langsung sebagai mayoritas pencipta lagu, berhasil menciptakan karakter yang kuat untuk aliran mereka. Beberapa orang menyebut alirannya sedikit mengarah ke country, namun juga tetap memiliki dasar pop yang kokoh.
Walau saat ini arah musik indonesia sedang mengarah ke musik-musik melayu dan pop-dance ala K-POP, Sheila On 7 tetap memilih untuk bertahan dengan karakter musik mereka. Dan Indonesia patut berbangga memiliki band seperti ini yang masih mementingkan kualitas walaupun imbasnya harus sedikit mengalah pada euphoria yang ada pada saat ini.
Mengalah tak berarti kalah. jika dilihat di forum-forum musik tanah air, sebenarnya masih begitu banyak para penikmat musik yang merindukan kembali berjayanya Musisi atau band yang pernah merajai tanah air.
Dan jika melihat konser Soundrenaline kemarin, sangat terlihat betul antusiasme mereka terhadap sajian-sajian yang dihadirkan termasuk Sheila on 7 sendiri yang mendapat sambutan begitu baik.(ROM)
0 komentar:
Posting Komentar