Yogyakarta dipilih karena di sanalah Sheila on 7 lahir. Hingga saat ini semua personel grup musik itu masih menetap di Kota Pelajar. Bersama dengan Sheilagank (sebutan untuk pendengar setia musik mereka), Sheila on 7 terus berkembang dan menghiasi dunia musik Indonesia hingga detik ini.
Sheila on 7 juga dikenal masyarakat luas karena kebiasaan mereka berbahasa jawa dengan logat Yogyakarta yang kental di setiap penampilan. Yogyakarta juga menjadi agenda rutin bagi para sheilagank dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk menghadiri konser ulang tahun Sheila on 7 di bulan Mei setiap tahunnya.
Menurut Titaz Permatasari, Publication and Digital Business Development Sony Music Entertainment Indonesia, konser tahun ini akan menjadi konser tunggal terbesar mereka selama 16 tahun kiprah Sheila on 7 di dunia musik Indonesia. 3 jam dalam 3 sesi, itulah yang menjadi maksud dari 3 on 3 Concert.
Selama 3 jam, seluruh penonton akan disajikan sebuah pertunjukan musik dengan tata panggung, lampu, dan suara yang menyamankan mata, telinga, dan hati kita semua. Selama 3 Sesi, semua penonton akan seolah diajak menaiki sebuah mesin waktu dan bernostalgia dengan lirik lagu-lagu Sheila on 7.
Pertunjukan ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat pecinta musik Indonesia, bagaimana seharusnya sebuah konser musik dilangsungkan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Semoga pertunjukan musik ini juga dapat menjadi sebuah cerita bagaimana sebuah band mencoba berterima kasih kepada penggemar-penggemarnya dengan cara berusaha bertahan hidup, terus kreatif, dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi musik Indonesia setelah mereka.(ULF)
Sumber : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar